Sucikan Diri di Penghujung Ramadan dengan Tunaikan Zakat Fitrah

 

Menurut bahasa, zakat berarti penyucian. Zakat fitrah merupakan salah satu zakat yang wajib ditunaikan oleh muslim yang memenuhi syarat wajib mengeluarkan zakat fitrah.

Selain sebagai salah satu bentuk penyucian diri di penghujung bulan Ramadan, zakat fitrah juga bisa dimaknai menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama dan membagi rasa kebahagiaan dalam menyambut hari yang fitri. Hal itu yang ditanamkan oleh SD Muhammadiyah Mirisewu terhadap siswa-siswinya.

Kegiatan pembagian zakat fitrah ini menjadi kegiatan rutin Ramadan bagi SD Muhammadiyah Mirisewu. Begitu juga pada Ramadan 1444 H tahun ini. Pembagian zakat fitrah ini menjadi kegiatan penutup pada kegiatan Ramadan kali ini. Rangkaian kegiatan pembagian zakat fitrah dimulai pada tanggal 10-13 April 2023.

Ada tiga tahap dalam kegiatan zakat fitrah ini, yaitu 1) penyetoran zakat oleh para siswa, 2) perhitungan perolehan zakat, dan 3) penyaluran zakat terhadap siswa dan masyarakat yang berhak menerima.

Perolehan zakat fitrah tahun ini berupa beras 602,5 kg dan uang sejumlah Rp. 120.000,00. Zakat tersebut diberikan kepada siswa, masyarakat, dan disalurkan kepada Lazismu Kulon Progo.

Kegiatan penyaluran zakat fitrah ini dikelola oleh panitia zakat SD Muhammadiyah Mirisewu dibantu oleh para siswa kelas VI. (ANR) 

SD Muhammadiyah Mirisewu Bina Karakter dan Ketakwaan Siswa dengan Pesantren Kilat Ramadan

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang suci dan penuh ampunan. Oleh karena itu, pada momentum tersebut harus kita manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui pesantren kilat yang dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah Mirisewu.

Pada Ramadan 1444 H kali ini, SD Muhammadiyah Mirisewu melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan dalam mengisi bulan suci Ramadan. Salah satunya adalah pesantren kilat bagi siswa-siswi kelas 5. Kegiatan pesantren kilat ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada hari Rabu-Kamis tanggal 29-30 Maret 2023 dan ditutup dengan buka bersama.

Kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan berbagai macam materi, diantaranya; Aqidah, Akhlak, Ibadah, Al-Qur’an, Tarikh, Kemuhammadiyahan, dan motivasi belajar. Pesantren kilat kali ini diisi dan didampingi oleh para guru SD Muhammadiyah Mirisewu.

Tujuan kegiatan pesantren kilat ini menjadi salah satu usaha memupuk keagamaan bagi para siswa-siswi SD Muhammadiyah Mirisewu yang nantinya diharapkan mereka bisa menjadi muslim yang shaleh secara pribadi maupun shaleh sosial.

“dengan adanya pesantren kilat dan materi yang disampaikan oleh bapak ibu guru, diharapkan dapat memberikan pencerahan dan semangat baru bagi para siswa-siswi dalam menjalankan ibadah Ramadan dan bisa berlanjut menjadi kebiasaan-kebiasaan yang baik walaupun bulan Ramadan sudah selesai,” ucap Sumarsih, S.Pd selaku Guru PAI SD Muhammadiyah Mirisewu. (ANR)